Preliminary mapping to final stage implementation through multi-disciplined approaches.
Nurturing thought-abilities through training, seminars and discussions.
Cultivating critical thinking by bonding strategic alliance with other institutions.
Dengan bahagia kami menyampaikan bahwa kegiatan penerangan Kampung Cibuntu yang selama ini diliputi kegelapan telah dilaksanakan dengan baik dari hari Sabtu pagi tanggal 26 sampai hari Minggu sore tanggal 27 November 2016.
Di hari pertama, kami bertujuh disediakan dipan di rumah seorang warga yang cukup luas untuk untuk istirahat dan menyimpan segala peralatan. Kegiatan dimulai pagi hari dengan survei rumah mana saja yang dapat dibantu, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan kabel dan kelistrikan dari rumah titik pusat generator ke rumah yang satu dan lainnya secara berurutan. Survei tersebut menghasilkan 11 rumah yang masing-masing akan dibuatkan satu stop kontak dan 3 lampu LED 7 watt, serta 1 mushola yang juga diberikan penerangan. Survei dan penarikan kabel dilakukan sampai pukul 8 malam.
![]() |
![]() |
Di hari Minggu, pemasangan lampu dan kabel terus dilanjutkan bersamaan dengan pemasangan alat konversi BBM di tengah kampung, tepatnya di bekas saung yang cukup tertutupi dari hujan dan berjarak dari keramaian. Di situ kami juga memasang spanduk besar yang menjelaskan komponen-komponennya sekaligus mengujicoba pembakarannya dengan menggunakan kayu bakar.
![]() |
![]() |
Masuk tengah hari, kami istirahat sejenak dan dijamu dua ayam kampung bakar yang begitu lezat oleh Kang Andi dan Kang Uwong. Kami tidak dapat mengetahui persis bumbu apa yang digunakan, namun hanya dengan di-marinate setengah jam saja, citarasanya cukup membuat kami menambah nasi dua kali. Dan yang membuat kami lebih senang adalah ternyata warga sekitar juga sudah mulai menanam nasi merah yang tentunya memiliki potensi ekonomi yang besar di pasar Jakarta.
Tibalah sore hari pukul 5, di mana semua pemasangan listrik, genset dan alat konversi BBM sudah diperiksa dan dapat berfungsi dengan baik. Seiring dengan itu, Jong Nusantara dan LKPS secara simbolis menyerahkan satu set berkas berisikan panduan penggunaan alat konversi dan genset kepada Pak RT dan 30 set alat tulis sekolah kepada Ibu RT, yang disaksikan oleh warga sekitar.
![]() |
![]() |
Tak lama berselang, sebagian dari kami disuguhkan makan malam di rumah Pak RT dan sebagian lagi mengadakan nonton film Indonesia bersama dengan anak-anak dan ibu-ibu dengan menggunakan proyektor sampai jam 9 malam. Kegiatan ini lah yang paling disukai oleh warga sekitar.
Kami pun bermalam sekali lagi dan sebelum pulang, kami mendokumentasikan rumah-rumah yang sudah teraliri listrik untuk melihat hasilnya.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Pada pukul 9 pagi keesokan harinya, kami turun pulang menggunakan truk kayu sampai ke Desa Bagogog untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Selesai sudah kegiatan kami menerangi kampung Cibuntu. Setidaknya untuk tahun baru nanti, terdapat sebuah perbedaan yang signifikan dalam kehidupan mereka sehari-hari, sembari menunggu mendapatkan penerangan yang lebih layak lagi dari PLN tahun depan. Tentunya kami akan tetap melakukan kunjungan ke sana untuk meninjau ulang perkembangan proyek ini secepatnya.
Terima kasih yang sebesar-besarnya diutamakan kepada Anda para donatur yang telah membuat bapak dan ibu kampung Cibuntu bisa bekerja lebih optimal, anak-anak belajar lebih banyak, dan pelestarian lingkungan yang bersih dari sampah plastik. Di sini kami juga lampirkan laporan keuangannya. Mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan kami yang ada, dan tentunya kami akan memetik segala ilmu dari pengalaman ini untuk menyempurnakan kegiatan sosial kami selanjutnya. Semoga kebaikan Anda dilipatgandakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Amin.
Jl. Abdul Wahab No. 8, Sawangan Depok, 16511
E-mail : lkps.jakarta@gmail.com
Telepon 1 : +6282111119926 (Text and Whatsapp only)